Puisi : Di Penghujung Takdir
Di Penghujung Takdir
Karya Tata Tiara Aziszah
XI-5 (37)
Kehadiranmu,
Bagaikan mawar merah yang merekah
Selalu indah
Namun menyentuhnya terasa tercegah
Kehadiranmu,
Bagaikan mentari di pagi hari
Selalu kutunggu
Untuk menyudahi malamku yang sendiri
Apa kamu tahu?
Aku masih di sini
Tenggelam dalam euforia tentang kita
Tentang rasa yang sedang kau coba buang
Tentang frasa yang kini masih kutuliskan
Di penghujung itu,
Apa lagi yang harus kuharap?
Semesta bukan tak berjuang
Ia sudah berusaha menyatukan
Namun takdir yang melarang
Dan akhirnya, kita menutup cerita
Pada jalan yang tak lagi sama
Kamu dengan pilihanmu
Dan aku dengan lukaku
Bahagialah, aku melepasmu.